Icon Baru Kota Jambi, Jembatan Pedestrian dan Menara Gentala Arasy.

Jembatan Pedestrian dan Menara Gentala Arasy

Gentala Arasy adalah menara yang dibuat setinggi 80 meter. Menara dengan warna hijau dan kuning yang khas ini terletak di depan Jembatan Pedestrian.

Menara ini dibangun di kawasan cagar budaya Kota Seberang Jambi yang menjorok ke pinggiran Sungai Batanghari.

Berada tepat di seberang Kawasan Taman Tanggo Rajo yang berlokasi di jantung Kota Jambi, anda dapat mencapainya dengan naik perahu ketek. Dengan waktu tempuh tidak lebih dari 10 menit anda sudah berada di Menara Gentala Arasy.

Pada lantai dasar menara ini terdapat museum yang bercerita tentang sejarah masuk berkembangnya agama Islam ke Kota Jambi. Kemudian anda dapat menggunakan lift yang akan membawa anda pada ketinggian 25 meter untuk menikmati pemandangan Kota Jambi dan sekitarnya. Lingkungan di sekitar Menara Gentala Arasy akan disulap menjadi sentra wisata kuliner lengkap dengan floating restaurant/restoran terapung yang siap memuaskan anda dengan sajian kuliner khas Jambi.

Jembatan Pedestrian dan Menara Gentala Arasy Malam Hari

Akses menuju kawasan Kota Seberang Jambi dan Menara Gentala Arasy akan semakin mudah dengan dibangunnya Jembatan Pedestrian. Jembatan khusus pejalan kaki ini akan menghubungkan Taman Tanggo Rajo dengan Menara Gentala Arasy. Jembatan Pedestrian dibangun dengan konsep konstruksi cable stayed/kabel penahan yang ditopang oleh 2 buah tiang pancang setinggi 60 meter. Total panjang jembatan ini mencapai 532 meter dengan lebar 4,5 meter. Desain jembatan yang berliku menyerupai hurup “S” menjadikan jembatan ini unik dan spesifik dibandingkan dengan kebanyakan jembatan di Indonesia.

Dengan adanya kawasan cagar budaya Kota Seberang Jambi dan Taman Tanggo Rajo ditunjang dengan keberadaan Jembatan Pedestrian dan Menara Gentala Arasy menjadikannya sebagai satu ikon wisata dengan konsep Waterfront City Park yang siap menyambut Anda dengan kekayaan nilai religi, budaya dan kuliner khas Jambi.

2 komentar :

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. sumber foto kok tidak disebutkan om.. kan kasian yg udah capek2 fotoin gentala arsyi malam2..

    BalasHapus

 
Top